Tampilkan postingan dengan label komuikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label komuikasi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 April 2024

4 TAHAP KOMUNIKASI AIDA

Jika anda seorang Guru yang sudah mengajar lebih dari sepuluh tahun di hidup anda, tiba-tiba anda hertemu dengan seorang yang sepuluh tahun lalu dia masih murid anda, 

apakah anda akan mengenalnya?

yang mana yang mungkin anda kenali, murid paling pintar atau murid yang paling nakal di kelas?
atau jangan-jangan murid yang terbilang rata-rata dalam prestasinya dan tidak banyak bertingkah di kelas? 

atau coba memilih salah satu korek api dibawah ini?
 yang mana yang paling menarik mu dalam tatapan pertama?

Jika anda mengenal lebih baik siswa yang paling bagus prestasinya atau siswa yang paling nakal menurut anda, anda tidak kebetulan mengingatkan!
saat saat anda lebih memilih korek api yang paling tengah karena paling utuh berarti anda hebat.
Tidak kalah hebat juga ketika anda L meimilih korek api yang paling buruk rupanya.
karena itu hanyalah menunjukan pola kecenderungan seseorang dalam berkomunikasi, atau berinteraksi dengan memanfaatkan diferensiasi pada dirinya.
Kali ini saya akan mengajak anda mengenal pola komunikasi paling klasik manusia, belakangan pola ini digunakan para penggiat dan praktisi marketing baik daring maupun luring untuk meningkatkan kapasitas dan konversi penjualannya.

ya ini dia AIDA, 
Atention, Interest, Desire dan Action
sebuah pola yang saya kenali bertahun-tahun lalu dari sebuah buku marketing yang penomenal. mari kita bedah masing-masing tahapan ini dengan penjelasan yang sederhana 

1. ATENTION/PERHATIIAN/KESADARAN
 
Dalam perjalanan menuju kota bandung, di salah satu sudut kota Garut kamu akan melihat sebuah tulisan "AWAS JANGAN TENGOK KANAN", yang bahkan selalu menuntun saya untuk melirik ke arah kanan jalanšŸ¤£. Rupanya trik mereka sangat ampuh dalam mendapatkan perhatian serta membangun kesadaran para pengguna jalan akan keberadaan sebuah mereka. Banyak sekali contoh lain dalam upaya "caper" para expert marketing ini. Ada juga yang beranggapan untuk menjadi si paling menarik anda harus menjadi be the best atau be the worst. Sekarang masuk akal kenapa anda lebih mudah mengenali si paling pintar atau si paling nakal di kelas ini?
Berhasil pada fase pertama ini membuat keberhasilan tujuan anda untuk tindakan seseorang lebih besar, walaupun tidak menjaminnya.


2. INTEREST/MINAT/MEMPERTAHANKAN
 
Setelah mendapatkan perhatian dari pengguna jalan tadi, keputusan untuk berhenti pada toko yang melakukan iklan ini berada di tangan calon konsumen. 
ini adalah tahapan kedua dari AIDA adalah untuk mempertahankannya.
Tahap ini cenderung lebih sulit jika dibandingkan tahap pertama, apalagi target komunikasimu (bisa konsimen atau seseorang yang anda inginkan) merasa tidak perlu melanjutkan proses lainnya.  
Menjaga minat konsumen adalah tantangan khusus dalam proses pemasaran.
Tahap ini penting untuk mendorong konsumen/orang yang kamu inginkan melakukan riset lebih lanjut terkait nilai diri, brand personality kamu atau detail produk yang kamu jual.


3. DESIRE/HASRAT
 
Desire adalah tahap ketiga dalam proses pendekatanmu dengan seseorang atau (dalam konteks marketing) pembelian suatu produk atau barang yang dialami konsumen menurut model funnel AIDA.
pada tahap ini saatnya kamu Memperlihatkan kelebihan-kelebihan kamu atau produk yang akan kamu jual.
jika kamu ingin seseorang tetap berkomunikasi dengan kamu, maka kamu harus meyakinkan dia bahwa menghabiskan waktu dengannya bukanlah hal yang sia-sia.
Jika kamu seorang yang ingin menjual barangnya, ini saatnya kamu menunjukan keunikan dan alasan kenapa produk kamu yang harus mereka beli?
 
Hal ini penting untuk menjalin perasaan dan hubungan emosional dengan mereka, membangkitkan angan-angan pada kamu ataupun produk yang kamu jual. 
Saat konsumen sudah membayangkan bagaimana produk kamu akan cocok saat dia gunakan, saat seseorang merasa nyaman untuk terus berkomunikasi dengan kamu hampir bisa di pastikan dia akan menerima cintamušŸ¤£☺️. 
 
Atau saat kamu sedang dalam proses negosiasi dengan seorang yang mewakili perusahaannya, dan kamu berhasil membuat kesan dan perasaan yang baik denganmu sepertinya kontrak kerjasama yang kamu inginkan hampir berada ditanganmu.


4. ACTION/AKSI
Tahap yang terakhir dari AIDA adalah aksi, artinya di sinilah konsumen melakukan aksi pengambilan keputusan untuk membeli atau meninggalkan produkmu.
Pada tahap ini, seseorang yang sedang kamu ajak bekerjasama akan mengambil haknya dalam mengambil sebuah keputusan melanjutkan, menunda atau bahkan membatalkan kerjasamanya denganmu.
Tak ada jaminan bahwa setiap proses pemasaran akan selalu berakhir dengan penjualan.
 
Seseorang yang sering berkomunikasi denganmu menganggap kamu menyenangkan, tapi untuk memilih kamu sebagai pasangan hidupnya tentu saja ada faktor lain yang mungkin dia pertimbangkan.
 
Namun, penting untuk meyakinkan bahwa setiap konsumen yang sudah mencapai tahap “aksi” ini memiliki impresi dan pengalaman yang menyenangkan terhadap produk dan brand.
Jika sebuah kesepakatan tidak terjadi, pastikan kekacauan itu muncul bukan berasal dari dalam diri kalian.
 
Maka pastikan teknik komunikasi, detail produk, kegunaan dan keunikan produk (diferensiasi) baik dan bermanfaat di dalapesepsi mereka.




MEMULAI PERCAYA DIRI

 Sebetulnya ini tulisan lanjutan dari artikel sebelumnya, jika kamu merasa perlu untuk membaca ini, kamu bisa mulai dari artikel sebelumnya....