Tampilkan postingan dengan label Filosofi dan Kepribadian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Filosofi dan Kepribadian. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 April 2024

APA BENAR HIDUP KITA PALING MENDERITA?


Idul Fitri 2010 adalah lebaran paling aku ingat, itu adalah lebaran pertama di hidupku dimana aku berlebaran tanpa seorang ayah. Sepanjang khotbah dan shalat iéd aku benar-benar menangis dan gak pernah bisa berhenti. Seorang teman memeluku dari belakang, kami berbagi pelukan dan saling menguatkan.

"Sabar donk!" bisiknya menyebut nama panggilanku, perkataan selanjutnya benar-benar menamparku,

"kamu beruntung pernah punya ayah, aku mah nggak pernah!" sambungnya.

Mendengar perkataanya membuatku semakin menangis, aku sangat sedih sekaligus malu pada diriku sendiri karena menganggap pada hari itu akulah orang yang paling menderita di dunia. 

"HARI ITU AKU SADAR, AKU BUKANLAH YANG PALING MENDERITA DI DUNIA"

Teman-teman taukah kamu kalau banyak orang diluar disana, yang mempunyai perasaan yang sama dengan aku yang versi pada saat itu. Istilah Psikologi menyebutnya "Delusi"atau "Mis-Konsepsi Diri".

Mari mengenal lebih dalam tentang Perasaan seperti ini!

Hidup ini memang penuh dengan masalah dan kita tidak bisa mengelak akan fakta itu. Saya punya masalah, Kamu punya masalah, Dia punya masalah dan mereka juga punya masalah. Penting untuk menyadari hal ini agar kamu tidak "lebay" dan terjebak dalam labirin masalahmu sendiri. 

Mohon maaf tanpa mengurangi rasa hormat, istilah lebay saya pinjam dari Ustdz Dr. Fakhrudin Faiz seorang dosen ilmu Filsafat. Dalam ilmu Psikologi dikenal sebagai "Delusi" atau "Miskonsepsi Diri". lebih lanjut Dr. Fakhrudin Faiz mengatakan "Penderita Delusi merasa tertipu dan salah memahami dirinya karena merasa hidupnya sepenuhnya berisi kesusahan padahal masih banyak hal yang bisa di syukuri dalam hidupnya". 


Secara umum dalam dunia Psikologi Delusi didefinisikan sebagai kesehatan mental yang kesulitan membedakan khayalan dan kenyataan. Delusi memang memiliki banyak jenisnya, tapi saya akan mencoba memilih beberapa jenis saja agar saya berhati-hati dalam menulis artikel ini, maklum saya bukan Psikolog dan bukan juga seorang Filsuf, saya hanya seorang yang belajar, mengamati dan mencoba melihat hal-hal yang terjadi pada diri saya serta hal-hal yang terjadi di sekitar saya, agar memahaminya dengan utuh.

Maaf kebanyakan curhat hehe
kita langsung saja menuju ke pembahasan Jenis-jenis Delusi

 

 1. Delusi Erotomania

“Erotomania adalah kondisi psikologis saat merasa orang lain jatuh cinta pada dirinya. Gangguan ini dapat menimbulkan beberapa gejala, salah satunya memiliki obsesi berlebih pada seseorang yang mereka sukai.” 

Nah yoo! Bagaimana dengan Delusi yang satu ini? Pernah? Sering? 

Atau jangan-jangan kamu sedang mengalami Delusi jenis ini? hehehe

Tenang, jangan khawatir kamu bukan satu-satunya orang yang mengalami Delusi jenis ini! (Makanya jangan sok kecakepan wkwkwkw)

Saat ini kamu sedang berinteraksi dengan intens bersama seseorang, kamu mungkin merasa jika lawan bicaram, menyukai atau bahkan mencintai dirimu? Padahal faktanya, belum tentu hal ini benar-benar terjadi, bisa saja orang yang kamu tuju tersebut hanya merasa narsis, dan cuma butuh seseorang untuk mengisi waktu luangnya. Makanya gak usah kepedean dan rajinlah merefleksikan diri (bercermin).😅 

Seseorang dengan erotomania bahkan sangat yakin jika sudah menjalin hubungan cinta melalui anggapan tersebut. Di sisi lain, pengidapnya mungkin kesulitan menerima fakta jika semua yang dipikirkan tidak sesuai dengan kenyataan. Gejala paling utama dari gangguan psikologis ini adalah keyakinan jika seseorang benar-benar mencintainya. Seringkali belum ada bukti yang konkret terkait hal tersebut. 

Pernah suatu waktu aku membaca buku diary dari seseorang yang mengidap Delusi Erotomania pada tingkat yang Ekstrim. Dalam bukunya dia benar-benar merasa orang yang ditujunya sudah mencintainya. Dari lembar satu ke lembar lainya benar-benar menceritakan interaksi yang nyata, padahal hanya dalam pikirannya saja. Bayangkan di lembar satu dia menceritakan dia mengajak perempuan idamannya menikah dan dilembar selanjutnya dia bercerita kalau perempuan tersebut telah setuju dengan ajakan pernikahannya. Benar-benar mengerikan saat itu, dan saya bersumpah untuk kisah ini.
Gak ada habisnya bukan berbicara tentang Delusi, apalagi jika saya dan sobat pembaca dapat berinteraksi langsung sekarang, mungkin saja kamu sedang mengalamai Delusi ini.
Benarkan? Hayooh ngaku ajalah, kita kan sama-sama dewasa wkwkwkwk

Apapun itu saran saya rajin-rajinlah merefleksikan interaksi anda dengannya, pendek katanya ya RAJINLAH BERCERMIN! 😆😆😆

 

2. Delusi Hypocronis dan Delusi Nihilistik

Delusi Hypocronis secara sederhana dapat dianalogikan sebagai saya versi Lebaran pada tahun 2010.

Ya penderita Delusi sepeti ini akan merasa bahwa dia adalah orang yang paling menderita di dunia ini dan tidak ada hal baik yang diberikan tuhan pada dirinya.

"Aku adalah butiran bubuk rengginang yang rapuh dan terhempas angin sepoi-sepoi"

Mungkin kalimat itulah yang menggambarkan para penderita Delusi semacam ini wkwkwkwk

Sekali lagi dengan tanpa megurangi rasa hormat

 KAMU BUKANLAH ORANG PALING MENDERITA DI DUNIA, 

Dan ada banyak orang yang menderita lebih berat daripada kamu dan diuji dengan permasalahan yang lebih kompleks daripada kamu. 

Saya yang kehilangan ayah pada saat itu, tidak sedikitpun pantas mengeluh kepada seseorang yang tidak pernah bertemu dengan ayahnya. 

Kamu yang lebaran kemaren ini tidak mampu membeli sepatu baru, harusnya sangat malu menceritakan penderitaanmu kepada seseorang yang (mohon maaf) kakinya cacat seumur hidup bukan?

Banyak sekali analogi yang bisa saya tuliskan disini, akan tetapi untuk apa?

"HIDUP INI BUKAN PERLOMBAAN SIAPA YANG PALING MENDERITA"

Filsuf Stoikisme Yunani kuno, Epictetus yang bahkan adalah seorang budak, pernah berkata "Bukan hal atau peristiwa yang meresahkan kita, akan tetapi Persepsi kita akan peristiwa tersebutlah yang membuat kita resah". Filsuf Stoik lainya Marcus Aurelius yang juga adalah Kaisar terhebat dimasanya pernah menyampaikan "Menjadi Bahagia adalah tentang bagaimana cara bepikir dan sudut pandangmu". 

Baiklah jika ilmu Filafat adalah omong kosong buat kamu, izinkan saya mengutip Firman Allah Swt dalam QS Al Insyirah ayat 5.

۝٥fa inna ma'al-'usri yusrâ 

Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Demikianlah nikmat-nikmat-Ku kepadamu. Maka tetaplah optimis dan berharap pada pertolongan Tuhanmu karena sesungguhnya beserta kesulitan apa pun pasti ada kemudahan yang menyertainya.

Jika sudah tidak percaya degan ayat tuhan, bagaimana lagi saya meyakinkan kamu untuk tetap bertahan dan kamu akan mampu melewatinya, bahkan tanpa harus kamu melakukan sesuatupun. 

Yaaa bahkan tanpa melakukan sesuatu pun, kamu bisa melewati masalahmu! 

Saya memiliki beberapa teman yang hebat dan mampu meghadapi kegagalan dalam rumah tangganya dengan berbagai alasan (KDRT, Selingkug, Ekonomi dsb)

Saat saya tanyakan kepada mereka bagaimana cara mereka keluar dari jurang hitam keterpurukan?

mereka hanya menjawab "Seiring Berjalannya Waktu" tidak ada jawaban spesfik lain dari mereka, Allah benar-benar menyelesaikan semua untuk kita dan kita hanya diharuskan memintanya.

Saran lain yang mereka berikan adalah "lihat sekitarmu, perhatikan teman-temanmu dan kamu akan menemukan seseorang dengan masalah lebih berat daripada kamu!". 

Delusi Hypocronis yang Extreme akan mengarah pada Delusi Nihilistik, saya tidak ingin membahas Delusi jenis ini karena :

SIAPAPUN KAMU, KAMU HEBAT SUDAH DI TITIK INI, 

KAMU BERHARGA BAGI SESEORANG YANG TEPAT UNTUKMU,

KAMU AKAN MAMPU MELEWATI INI, dan yang lebih penting 

AKU ADA DISINI DAN MENCINTAIMU

peluk dari kejauhan, kita adalah manusia yang terpilih untuk hidup pada masa yang suit ini, dan kita akan mampu lepas dari kesulitan ini.

 

Salam Bahagia, saya akan berterima kasih jika siapapun kamu yang membaca artikel ini jika bersedia meninggalkan sesuatu di kolom komentar😊

 



6 TIPS STOIK UNTUK MENJADI TIDAK MUDAH TERPENGARUHI



 

Beberapa hari yang lalu saya dihubungi seseorang yang berencana memindahkan usahanya dari kota ke daerah tempat saya tinggal. 

Karena satu dua hal, saya baru bisa merespon ajakannya tepat hari ini. Kami bertemu dan memulai berbincang, dia lebih dominan menceritakan pencapaiannya menegerjakan projek-projek yang cukup besar di tempat sebelumnya. 

Berkali-kali dia menjelaskan  bisnis plannya, yang di imbangi dengan menunjukan pencapaian-pencapaian sebelumnya.

Saya hanya berbicara ketika saya di minta pendapat, walau demikian saya akui cukup termakan umpannya untuk ikut menunjukann pencapaian-pencapaian saya. Walau seringkali saya mengingatkan diri sendiri untuk tidak terpengaruhi gaya komunikasi seseorang, nyatanya sering kali saya memakan umpan-umpan mereka dan seperti ingin menjelaskan siapa saya.😅

Cukup sulit untuk menjadi tidak terpengaruhi ternyata, dan mari kita diskusikan bagaimana cara untuk menjadi kuat secara pribadi tanpa termakan umpan sedikitpun dan kenapa tidak baik untuk cepat terpengaruhi seseorang. 

Sebelumnya berikut akibat jika kamu mudah dipengaruhi seseoang :
1. Kamu akan menjadi plin plan 
2. Orang lain bisa saja punya niat buruk pada kamu 
3. Kamu gak tau apa yang kamu mau 
4. Takut membuat keputusan
5. Susah Move on 😁

Gak enak bukan? 

Kembali ke perbincangan saya dengan seseorang tadi, di ujung perbincangan kami ternyata dia menawarkan kerjasama, tentu saja saya terbuka untuk bekerjasama dengan siapapun. Masalahnya saya tidak terlalu suka dengan kerjasama yang pada tahap awal sudah menjanjikan keuntungan baik meteril maupun non materil yang besar. 

Menjadi tidak mudah terpengaruh bukan hanya sekedar menolak apa yang di sampaikan seseorang tanpa proses mempertimbangkan, menjadi pribadi yang kuat dari dalam dengan lebih mempersiapkan apa yang dapat kita kontrol oleh kita sendiri. 

Saya sangat senang dengan bisnis bersama, karena kita dapat dengan mudah membagi tugas dengan partner kita, tetapi terakhir kali saya masuk kedalam kerjasama karena harapan mendapatkan provit yang besar saya malah menghabiskan tabungan saya secara signifikan. Sekarang saya lebih tertarik pada projek yang bernilai ratusan ribu tapi terlihat mudah untuk saya, daripada tergiur dengan projek ratusan juta tapi hanya terlihat dari perkataan seseorang. 

Kembali pada teori kontrol, dimana kita hanya dapat mengontrol apa yang ada dipikiran, perkataan dan tindakan kita. Kita tidak dapat mengontrol seseorang untuk mengatakan sesuatu kepada atau tentang kita. Biarkan mereka mengatakan apapun tentang kita, biarkan mereka mencoba mengatakan apapun kepada kita, karena keputusan kita tidak bersandar pada apa yang mereka katakan. Keputusan kita kuat berdasarkan atas proses kognisi kita sendiri dengan mengaitkan pengalaman-pengalaman kita dan mengolahnya menjadi sebuah pengetahuan dan persepsi diri kita. 

Seorang Filsuf yunani kuno yang terkenal dengan STOIKISME nya pernah mengucapkan perkataan indah yang melegenda "tidaklah penting apa yang menimpa kita, tetapi bagaimana kita merespon adalah bagian yang paling penting". STOIKISME akhir-akhir ini menjadi tema panas di media sosial, dimana sebuah pemikiran kuno yang tercipta ribuan tahun lalu masih sangat relevan untuk diterapkan dalam proses pelatihan diri dalam menghadapi dunia, dan berbagai macam kejengkelannya. 

Menurut Stoikisme ada 6 cara menjadi seseorang yang tidak mudah dipengaruhi 

1. Mempertahankan Keyakinan yang teguh
Ingatlah jika seseorang yang mengejek anda akan menghormati anda jika anda tetap teguh dengan pendirian anda, pikirkanlah prioritas anda

2. Pendapat Orang Lain Tidak menyakiti anda

Jika seseorang menyerang anda serta mencoba mempengaruhi, pertimbangkan ini dengan baik dalam diri anda sendiri, Apa motif mereka? 
Apa kamu percaya dengan mereka?
Apa prilaku kita menyakiti mereka? 
 
3. Bertindaklah Sesuai Dengan Kehendak Anda Sendiri
"Anda hanya bertanggung jawab pada tindakan anda, bukan pada kejadian diluar anda" (Marcus Aurelius). Jangan biarkan sesuatu yang terjadi diluar memaksa anda melakukan sesuatu yang tidak anda inginkan. Gunakan suara internal anda yang jernih untuk, percaya pada nilai-nilai anda,dan pertimbangkan sesuatu yang ada dalam pikiran kita memutuskan sesuatu.

4. Pengendalian Diri Ketika Anda di Hina
Sebetulnya ini PR untuk saya sendiri, kadang-kadang saya membenci pada apa yang saya lakukan ketika seseorang menyerang pribadi saya. Ini membuktikan bahwa pengendalian diri ini adalah sesuatu yang harus dilatih dan diterapkan secara konstan, bukan sesuatu yang dihafalkan. Karena reaksi adalah sesuatu yang refkleks kita berikan terhadap respon pada sesuatu. Sangat sulit untuk saya ketika berdebat dengan seseorang yang menyerang pribadi, walaupun dalam beberapa kesempatan saya dapat mengendalikan reaksi saya, sampai saat ini saya masih berfokus untuk tetap konsisten menerapkan konsep ini.

5. Terima Fakta Bahwa Seseorang Akan Menghakimi Anda 
Menyadari Hal ini dapat membantu anda cepat pulih dalam menerima apa yang dipikirkan diluar kepada diri anda sendiri. Memahami anda sebagai mahluk sosial anda adalah bagian dari sebuah ekosistem besar, dan  menyadari nilai-nilai anda sebagai individu adalah kekuatan anda dalam berpartisipasi dalam ekosistem ini. Anda tidak harus menjadi egois dalam prosesnya, tapi menjadi seseorang yang gak enakan tentu saja bukan hal yang baik untuk kesehatan mental anda. Kadangkala pendapat seseorang tidak berdasarkan pada tindakan anda, tapi berdasarkan persepsi mereka akan tindakan itu. 

6. Latihan Kontrol Internal

Memahami teori kontrol membantu anda dalam memisahkan banyak hal dalam kehidupan ini. Shifting ini penting agar anda tidak menghabiskan energi dan waktu pada hal-hal yang bukan tanggung jawab anda. Ingatlah bahwa banyak hal yang tidak dapat anda kontrol, jauh lebih banyak dari yang dapat anda kontrol bahkan. Melatih sikap ini lebih dari menghafalnya, akan banyak trial and error dalam prosesnya, tetapi menjadi hal yang baik ketika anda sadar ketika sedang melakukan kesalahan karena banyak orang yang tidak dapat menyadarinya. 

Saya ingat dengan teori belajar gerak dimana untuk menjadikan itu hal yang permanen dalam diri anda anda ada beberapa tahap diantaranya : Kognisi, Asosiasi, Habbit lalu menjadi karakter dalam diri anda, lain waktu saya akan coba membahas ini. 

insya allah


Kamis, 11 April 2024

KAMU SERING FOTO SELFIE? APA IYA KAMU NARSISTIK? BAHAYA LOH!!


 


Berapa foto Selfie yang ada di galeri HP kamu?

Emang iya kamu punya Kepribadian Narsistik?

Bahaya ya?

Gimana dong???

Eiiiits.....STOP

Tenang dulu gak semua orang yang suka foto selfie itu Narsistik, dan nggak semua juga orang yang punya kepribadian Narsistik suka memfoto dirinya sendiri. 

Yuk Pelajari lebih dekat dengan si Narsistik supaya kita tau cara bagaimana menghadapinya!

Pernah ngobrol dengan teman yang selalu ingin menang sendiri, atau ingin selalu dipuji?

atau jangan-jangan pernah bertemu seseorang yang kita akan merasa rendah dan nggak penting setelah ketemu mereka?

Nah mungkin saja kamu habis ketemu sama orang yang mempunyai Kepribadian Narsistik ini.

Narsistik adalah kondisi ketika seseorang merasa dirinya lebih baik dari orang lain sehingga butuh dikagumi dan mendapat perhatian lebih. Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya menjadi egois dan memiliki sedikit empati terhadap orang lain sehingga menimbulkan masalah dalam interaksi sosial. (Alo dokter)

Bertemu dengan Narsistik berarti anda harus memusatkan pada dirinya, berbicara dengan seorang Narsistik berarti anda yang harus mendengarkannya. Anda harus sadar betul tentang ini, dan tentu saja untuk itu anda harus mengtahui ciri-ciri seseorang yang mempunyai kepribadian Narsistik. Kenapa itu penting, iya karena mereka ada di sekitar kita dan sering kali setelah anda mengobrol dengan mereka, anda hanya akan mendapatkan kekesalan dan kejatuhan mental.

izinkan saya memberi contoh dalam sebuah percakapan

Anda : hei aku kemaren pergi ke Musium Sains loh, ternyata seru juga disana ya?.

Narsistik : wah masa? kamu baru pertama pergi ke tempat seperti itu? aku mah udah sering, malah bla bla bla bla bla. Lagian kamu bla bla bla bla bla bla, mending bla bla bla bla bla

nah begitulah ya kira-kira!

Narisistik akan menceritakan 10x lipat dari apa yang kamu sampaikan karena dia merasa dia adalah tokoh utamanya, dia adalah yang paling hebat, paling pintar dan apapun itu kamu! kamu tidak boleh lebih dari dia. kamu hanya peran figuran untuknya, dan tidak ada yang penting dari kamu selain harus kamu harus memujinya dan kamu berada dibawahnya.

Narsistik lebih dari sekedar foto selfie, Narsistik berulang dengan pola yang sama dan dalam beberapa kondisi tertentu Narsistik itu permanen. Narsitik adalah salah satu jenis gangguan kepribadian. Penderita narsistik umumnya terlihat sangat percaya diri. Namun, hal tersebut sebenarnya untuk menutupi harga dirinya yang sangat rapuh, misalnya hanya karena dikritik oleh orang lain. kondisi tersebut dapat membuat penderitanya tidak bahagia atau kecewa jika tidak diperlakukan atau dipuji seperti yang mereka harapkan. Hal ini bisa menimbulkan masalah di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pekerjaan atau lingkup sosial.

Apa Penyebab Narsistik?

Sebetulnya dari beberapa referensi yang saya baca dari berbagai sumber, tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan gangguan kepribadian narsistik. Namun, narsistik diduga terkait dengan sejumlah faktor berikut:

  • Faktor genetik, yaitu riwayat narsistik dalam keluarga
  • Faktor lingkungan, yaitu pola asuh orang tua yang terlalu memanjakan, menuntut, atau tidak memedulikan anak; atau pengalaman masa kecil, seperti penyiksaan atau trauma
  • Faktor neurobiologi, yaitu hubungan antara otak dengan pola pikir dan perilaku
  • Faktor lain, contohnya karena memang dia pintar dalam segala sesuatu, dia selalu juara kelas atau juara pada perlombaan yang dia ikuti.

Bagaimana Gejala Penderita Narsistik?

Menurut berbagai sumber yang saya baca gejala narsistik dapat berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala tersebut dapat berupa:

  • Mementingkan diri sendiri (egois)
  • Merasa berhak dan perlu dikagumi secara berlebihan dan terus-menerus
  • Merasa lebih baik dari orang lain (superior) meski tidak memiliki pencapaian apa pun
  • Merasa istimewa dan hanya ingin bergaul dengan orang yang dianggap setara dengannya
  • Membanggakan pencapaian atau bakat diri sendiri secara berlebihan
  • Sering menghayal tentang kesuksesan, kekuasaan, kecerdasan, kecantikan, atau pasangan yang sempurna
  • Menguasai percakapan dan meremehkan atau memandang rendah orang lain yang dianggap tidak setara dengannya
  • Berpura-pura sakit untuk mendapat perhatian orang lain
  • Mengharapkan perilaku khusus dan kepatuhan dari orang lain
  • Memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan yang diinginkannya
  • Tidak memedulikan perasaan atau kebutuhan orang lain
  • Merasa iri pada orang lain atau menganggap orang lain iri padanya
  • Memiliki sikap arogan atau angkuh
  • Menginginkan yang terbaik dalam semua hal, misalnya mobil atau pekerjaan terbaik
  • Tidak sabar atau marah saat tidak mendapat perlakuan yang diharapkan.
  • Memiliki masalah dengan diri sendiri hingga menjadi mudah tersinggung
  • Mudah marah atau menghina dan merendahkan orang lain agar dapat terlihat superior
  • Merasa kesulitan mengatur perasaan dan perilaku, serta mengendalikan stres dan beradaptasi dengan perubahan
  • Merasa depresi dan murung ketika tidak mencapai kesempurnaan yang diharapkan
  • Memiliki perasaan rendah diri, malu, lemah, dan hina yang disembunyikan

Seseorang yang memiliki Kepribadian Narsistik ini umumnya tidak sadar kalo dia adalah Narsistik. Selain berbahaya untuk dirinya sendiri, Narsistik ternyata berbahaya juga untuk orang lain, terutama teman bersosialisasinya. Saat kamu berbicara dengannya dan tidak sadar kalau dia ternyata Narsistik kamu bisa saja terpengaruh olehnya karena seorang Narsistik cenderung manipulatif dan berusaha mengontrol teman berbicaranya untuk kepentingannya (dipuji misalnya).

Nah yang paling menyebalkan adalah Narsistik ini ada disekitar kita, di kantor tempat kita bekerja, di tempat kita ngopi santai dan bisa dimanapun kita berada, bahkan bisa saja saja ada pada seseorang yang sedang dekat dengan kamu. Jika seseorang narsis ini adalah seseorang yang bisa kamu hindari, sebaiknya memang dihindari saja. Berkomunikasilah dengannya seminimal mungkin dan memang ketika tidak bisa dihindari saja anda terpaksa harus berinteraksi dengannya, itu pun anda harus sadar dengan orang yang seperti anda berinteraksi. Penting untuk dapat menganalisis seseorang dengan Narsistik ini, bukan untuk menghakiminya, akan tetapi untuk memasang pagar dalam diri kita dalam merespon interaksi dengan dirinya dan bagaimana anda bersikap. 

Kita harus sadar kalau kita bukan dokter atau ahli untuk mengobatinya, dan kita tau dia lebih berpengalaman dengan kenarsisannya daripada kita. Seorang narsis menganggap dirinya lebih segalanya dari siapapun, akan tetapi dia adalah seseorang yanng sangat rapuh dalam menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapannya. Dia akan marah ketika anda menyinggungnya, dia kesal saat anda tidak memujinya dan dia akan mencoba menguasai kamu dengan segala sesuatu yang dia punya.

Untuk itu sekali lagi yang paling penting adalah kesadaran kita akan sikap dan kepribadian ini sehingga kita dapat merespon dengan tepat, kita tau apa yang bisa kita ucapkan dan kita tidak terpengaruh akan apa yang disampaikan.

Nah untuk lebih jelas kamu dapat mencari referensi sendiri tentang Narsistik ini, sekarang informasinya sudah sangat bertebaran di dunia maya, dalam Platform apapun yang kalian suka, kalian akan dengan mudah mendapatkan informasi tentang Narsistik ini.
 

Sekarang Apa kamu atau orang di sekitarmu mempunyai kepribadian Narsistik ini?
Apa jangan-jangan saya sendiri yang seorang Narsistik??

kalau iya, tolong saya di ingatkan ya!!

 wkwkwkwk


LOVE BOMBING

 

Dalam  rentang waktu 1 atau 3 bulan ini kamu mengenal seseorang yang setiap pagi mengirimkan pesan manis kepadamu, menunjukan kepeduliannya dan menyatakan cinta dalam waktu yang cukup singkat ini?

Apa benar dia mencintaimu?

Apa benar dia adalah seseorang yang sedang kamu tunggu di hidupmu?

Yuk pelajari dulu Love Bombing, agar kamu tidak terjebak dalam hubungan toxic yang tidak kamu inginkan.  Love Bombing adalah perilaku atau tindakan yang diberikan oleh pasangan berupa perhatian dan kasih sayang yang berlebihan yang sebenarnya bertujuan untuk mendapatkan apa yang pelaku inginkan dari si korban. Meski terkesan mau berkorban dan berusaha demi pasangan, love bombing perlu diwaspadai karena hal tersebut berisiko menyebabkan hubungan menjadi manipulatif dan tidak sehat

Menurut doctor Dale Arche umumnya love bombing dapat di identifikasi memiliki 3 pase, yaikni;

1.     1.  Intenst Idealization

2.     2.  Devaluation

3.     3. Discard

Pase pertama adalah Intenst Idealization kamu akan dihujani dengan perhatian, janji manis dan tindakan-tindakan romantic agar kamu merasa dialah orang yang memiliki kualitas-kualitas yang kamu cari selama ini dari seseoang, sehingga dia dapat memastikan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkanmu.

Pase kedua adalah Devaluation pase dimana kamu melihat perubahan-perubahan sikap yang ada pada dirinya, perlakuan-perlakuan istimewa yang kamu dapatkan pada pase pertama sudah jarang kamu dapatkan bahkan tidak sama sekali. Tidak jarang dalam beberapa kondisi dia akan mulai mengkritik kekuranganmu hingga merendahkanmu dengan kata-kata kasar. Dia melakukan ini karena dia yakin kamu tidak akan mungkin meninggalkannya. Hal lain yang seering dia lakukan dalam pase ini adalah mengisolasimu dari pergaulan, tidak membiarkanmu berkumpul dengan keluarga atau teman-temanmu agar kamu tidak dapat masukan-masukan positif dari mereka.

Pase ketiga atau  terakhir adalah discard, dia akan mulai menghilang, pada awalnya terasa mulai sangat sibuk untuk sekedar member kabar untukmu. Di sisi lain dia sedang melakukan pase pertamanya kepada calon korban barunya. Tidak jarang pelaku Love Bombing akan menjelekanmu kepada orang lain, seolah playing victim dia akan berusaha  meyakinkan orang-orang di sekitarnya dan sekitarmu untuk membecimu dan berpihak pada mereka.

 

  Love Bombing adalah pola perilaku pada awal hubungan yang romantis terjalin, seseorang menghujani pasangannya dengan perhatian dan kasih sayang secara berlebihan. Pasangan menggunakan kata-kata, tindakan dan perilaku yang seolah-olah penuh kasih sebagai strategi manipulasi. Love bombing terjadi pada fase awal hubungan, dimana pasangan masih dalam tahap mengenal satu sama lain dan seseorang menganggap pasangannya adalah pribadi yang menarik dan penuh perhatian. Cirinya adalah seseorang tidak ragu menunjukan pujian secara berlebihan dan terlalu cepat terikat secara emosional. Jika dibiarkan, love bombing bisa merujuk pada terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan yang lebih berbahaya lagi, jika pelaku love bombing menggunakan kontrol dan melakukan kekerasan sebagai siklus yang berulang.

Prilaku ini adalah prilaku Manipulatif,yang menginginkan kontrol akan diri seseorang untuk dapat melakukan atau memberikan apa yang dia inginkan. Walaupun umumnya dilakukan oleh pria, Love Bombing juga sering dilakukan oleh wanita dengan tujuan yang berbeda-beda tentunya. Perhatikan jika seseorang yang sedang dekat denganmu sering memberikan hadiah-hadiah yang mahal sekalipun, mengungkit kebaikan dia, membatasi komunikasimu dengan teman dan keluarga atau menyerang pribadimu dengan alasan kebaikanmu. Bisa saja kamu sedang dimanipulasi oleh seorang pelaku Love Bombing ini, penting untuk tetap menjalin komunikasi dengan orang-orang yang selama ini dekat denganmu karena pada umumnya korban Love Bombing ini tidak menyadari kalau dirinya sedang dimanipulasi.

Kamis, 09 Juli 2015

amalan Rezeki

AMALAN BAGI YANG PINGIN REZEKI BANYAK...
Jangan ditinggal…
100 shalawat. 100 istighfar. 100 subhaanallaahi wabihamdih. 100 laa-ilaa-ha-illallaah.
Kalo mau rizki banyak, tambahin Yaa Fattaah, Yaa Rozzaaq, 111x. Jumlah yang ini, bisa diubah, lebih banyak atau lebih sedikit. Saya malah setiap habis shalat. Jumlahnya disedikitin, 33x atau 11x. Tapi tiap habis shalat. Rizki alhamdulillaah, Yah, itung2 setiap habis shalat, manggil2 Yang Maha Membuka & Maha Memberi Rizki. Dipanggil terus, masa ga datang. Kalo lagi butuh banget2, hajar 111x, saban2 habis shalat. Liat efeknya. Mudah2an makin cinta sama Allah.
Amalan harian ini, ngamalinnya jangan ON OFF. Geber 100 hari gitu. Tar habis tuntas 100 hari ga putus, geber lagi 100hr ke-2, ke-3, dst. Pelan2 coba benahin shalat berjamaahnya. Di masjid. + qobliyah ba’diyahnya. +t ahiyyatul masjid, +syukur wudhu. Juga hajar 100 hari. Ambil kesempatan emas doa mustajab antara adzan dan iqomat. Ngiringin amalan harian. Pelajarin zikir/wirid yang diajarkan Nabi saban2 habis shalat fardhu. 33x ini 33x itu. Ini jangan ampe ditinggal.
Dijalanin juga. Tar hidup terasa enteng. Ringan. Ga kayak ngejar bayangan dalam nyari rizki. Adem idup.
Kalo 100 hari dirasa berat, coba 3 hari dulu. Jajal dengan kekuatan penuh. Jangan ada yang bolong & ketinggalan. Terus tingkatin 7 hari, 14 hari, 21 hari, 40 hari, terus sampe dah ke-100 hari. Habis itu langsam, jangan ditinggal. Syukur2 sekalian aja dah, tahajjudnya, minimal 2 rokaat aja mah. Waktu emas nih. +dhuha. Walo juga minimalis 2 rokaat. Al Qur’annya dibaca 1 halaman+artinya, +dihafal 1aayat+artinya.
Sempurnain dengan sedekah, nuntut ilmu pake bismillaah, kerja pake bismillaah, usaha pake bismillaah, tutup pake alhamdulillaah. Apabila mata bisa sekalian dijaga, telinga, lisan, hati, pikiran, selama ngetrack di jalur 3, 7, 14, 21, 40, 100 hari, tambah cakep dah.
Mas Wahyu, salah seorang jamaah, ngabarin, ngetrack ginian doang, utangnya 3M lunas, dengan cara2 amazing, dalam waktu yang amazing. Dengan cara ini pula, ngembaliin hidup pada tracknya, sepasang suami istri yang udah 14 tahun menikah, belom punya anak, jadi punya anak.
Dosisnya bisa dikurangin, jadi 10, bukan 100. Asal rutin, istiqomah, dengan pikiran dan hati yang benar2 nyambung ke Allah. Jangan sambil BBM-an, twitteran, ngemil, kalo pas zikir. Masa bicara sama presiden, menteri, bisa fokus, lalu sama Allah sambil lalu?
Semua ini ga berat. Kitanya aja yang kelamaan hidup ga on the track. Nyimpang. Jadi untuk ngebiasain yang begini2, terasa berat. So, just mulai aja dulu. Tar kalo dah biasa, enteng. Kayak shalat malam, kalo sekali2, banyakan puyeng & ngantukan. Tapi kalo terus2an, akan biasa.
Sekarang kan kita biasa. Biasa tidak melakukan. Nah, ubah ini. Change it. Jadi biasa melakukan.
Jika menurut sodara tausiah ini ada manfaatnya, SilaHkan di-share untuk teman, sahabat, keluarga, atau bahkan orang yang tidak sodara kenal sekalipun.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu, hidayah dan perlindungan Allah Subhana wata’ala dimanapun kita berada... Aamiin ya Rabbal’alaamiin....

MEMULAI PERCAYA DIRI

 Sebetulnya ini tulisan lanjutan dari artikel sebelumnya, jika kamu merasa perlu untuk membaca ini, kamu bisa mulai dari artikel sebelumnya....