Selasa,18-07-2011 oleh: Idas Mukodas, S.Pd
MOPDB
SMP PLUS AN-NUUR 2011-2012
Narkoba dan Bahaya Pemakaiannya di Kalangan Remaja
Apa
yang disebut NARKOBA?
Narkoba (singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang
jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun
disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku
seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan
psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat
yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun
1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing,
jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar
ganja.
• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta
campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat,
baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang
termasuk psikotropika antara lain:
• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax,
Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam,
Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
Bahan Adiktif
berbahaya
lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat
dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim
syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan
pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan
yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya
dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Jenis Narkoba menurut
efeknya
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi tiga:
1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi
aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat
pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan dosis bisa mengakibatkan
kematian. Jenis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya
seperti morphin dan heroin. Contoh yang populer sekarang adalah Putaw.
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta
kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin. Contoh yang sekarang
sering dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
3. Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan
halusinasi. Halusinogen kebanyakan berasal dari tanaman seperti mescaline dari
kaktus dan psilocybin dari jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang diramu di
laboratorium seperti LSD. Yang paling banyak dipakai adalah marijuana atau
ganja.
Penyalahgunaan Narkoba
Kebanyakan zat dalam
narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penefitian. Tetapi karena
berbagai alasan - mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya,
lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. - maka narkoba kemudian
disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berianjut akan menyebabkan
ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan.
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai berikut:
- coba-coba
- senang-senang
- menggunakan
pada saat atau keadaan tertentu
- penyalahgunaan
- ketergantungan
Dampak penyalahgunaan
Narkoba
Bila
narkoba digunakan secara terus menerus atau melebihi takaran yang telah
ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan. Kecanduan inilah yang akan
mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena terjadinya kerusakan pada
sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru,
hati dan ginjal.
Dampak
penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang
dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum,
dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial
seseorang.
Dampak
Fisik:
1. Gangguan pada
system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan
kesadaran, kerusakan syaraf tepi
2. Gangguan pada
jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung,
gangguan peredaran darah
3. Gangguan pada kulit
(dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
4. Gangguan pada
paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas,
pengerasan jaringan paru-paru
5. Sering sakit
kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan
hati dan sulit tidur
6. Dampak terhadap
kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi
hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi
seksual
7. Dampak terhadap
kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode
menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
8. Bagi pengguna
narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara
bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
yang hingga saat ini belum ada obatnya
9. Penyalahgunaan
narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi narkoba
melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian
Dampak
Psikis:
1. Lamban kerja,
ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2. Hilang kepercayaan
diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3. Agitatif, menjadi
ganas dan tingkah laku yang brutal
4. Sulit
berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
5. Cenderung menyakiti
diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
Dampak
Sosial:
1. Gangguan mental,
anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan
2. Merepotkan dan
menjadi beban keluarga
3. Pendidikan menjadi
terganggu, masa depan suram
Dampak
fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan
mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan
sangat kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejata fisik dan
psikologis ini juga berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk
membohongi orang tua, mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
Bahaya
bagi Remaja
Masa
remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk
perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa
anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah
masa depannya.
Pada
masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya
hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu
wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong
menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang
paling banyak adalah kelompok usia remaja.
Masalah
menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular
dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari
pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan
kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan
merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya
manusia bagi bangsa.
Apa
yang masih bisa dilakukan?
Banyak
yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan
membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu
1. Primer, sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk
pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui
keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan
pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi
melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan
keluarga.
2. Sekunder, pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan
upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal
(initialintake)antara 1 - 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental,
dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 - 3 minggu untuk
melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
3. Tertier, yaitu upaya untuk merehabilitasi merekayang sudah
memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase
stabilisasi, antara 3-12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke
masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna
narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini
biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan,
mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
NARKOBA 2
Written by Helex Wirawan
|
Tuesday, 24 February 2009 11:27
|
Narkoba adalah suatu zat, yang jika
dimasukkan ke dalam tubuh, akan mempengaruhi fungsi fisik dan/atau
psikologis (kecuali makanan, air atau oksigen). (WHO, 1982)
|
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, Bahan/zat adiktif
yang merupakan obat-obat yang sangat berbahaya untuk di salah gunakan.(BNN,
2003)
|
|
1.
|
Narkotika
|
|
Adalah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya
|
|
|
|
Pengaruh tersebut berupa pembiusan,
hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya
khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.
|
|
Macam-macam Narkotika
|
a.
|
Opioid
|
|
Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium.
|
|
-
|
|
-
|
Heroin termasuk kelompok opiat
|
|
-
|
Opium disaripatikan dari opium
poppy(papaver somniferum) & disuling untuk membuat morfin, kodein
& heroin (1847)
|
|
-
|
Opium digunakan selama berabad-abad
sebagai penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan (mencegah batuk,
diare, dsb.)
|
|
|
|
|
|
Heroin adalah obat bius yang sangat
mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. Obat
ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
|
|
Heroin memberikan efek yang sangat
cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun
mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan
mengalami rasa sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala putus
obat.
|
|
|
Heroin mempunyai kekuatan yang dua
kali lebih kuat dari morfin(sering digunakan untuk medikasi) dan
merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia
pada akhir - akhir ini
Cara penggunaan heroin yang
disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan HIV/AIDS dan
hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum suntik dan
peralatan lainnya secara bersamaan.
|
|
|
|
-
|
Codein
|
|
|
|
|
|
Codein termasuk garam / turunan dari
opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan
potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual
dalam bentuk pil atau cairan jernih.Codein sering juga digunakan
sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis. Pembeliannya pun harus
dengan resep dokter.
|
|
|
|
|
-
|
Demerol
|
|
|
|
|
|
Nama lainnya adalah Demerol adalah
pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.
Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.
|
|
|
|
b.
|
Kokain
|
|
Kokain adalah salah satu zat adiktif
yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan
dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika
Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah
oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk
meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan
untuk memberikan efek eforia.
|
|
|
|
Dampak jangka pendek lain penggunaan
kokain adalah depresi, paranoid, serangan jantung, kejang, stroke dan
psikosis
|
|
|
c.
|
Cannabis/ganja/cimenk
|
|
|
Semua bagian dari tanaman ini
mengandung kanabinoid psikoaktif. Tanaman ganja biasanya dipotong,
dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok
disebut joints(di Indonesia disebut pocong). Akan mengikat pikiran
dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.
|
Bentuk yang paling poten berasal dari
sari tanaman ganja yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang
disebut hashish atau hash.
Ganja dikenal dapat memicu psikosis,
terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen)schizophrenia.
Ganja juga
bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
Asap ganja mengandung tar 3 kali lebih banyak dan karbonmonoksida 5
kali lebih banyak daripada rokok biasa.
THC(delta-9-tetrahydrocannabinol) disimpan di dalam lemak pada tubuh
dan dapat dideteksi sampai enam minggu setelah memakai.
|
|
|
|
2.
|
Psikotropika
|
|
Zat/obat yang dapat menurunkan
aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi
(gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara
berpikir, perubahan alam perasaan.
|
|
Jenis-jenis
yang termasuk psikotropika
|
-
|
Ecstasy/Ineks
|
|
|
Ecstasy (methylen dioxy
methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat
secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk
melakukan aktivitas yang melampaui batas
|
|
|
maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh
dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan
lama, yang sering menyebabkan kematian.
Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul
ecstasy.
Zat-zat ini justru seringkali lebih berbahaya dibandingkan kandungan
ecstasy yang ada. Ecstasy ini mempengaruhi reseptor dopamin di otak sehingga
bila efek zat ini habis dapat menimbulkan depresi dan paranoid.
|
|
|
|
-
|
Shabu-shabu
|
|
|
Nama kimianya adalah methamphetamine.
Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Obat ini
berbentuk kristal maupun tablet, tidak mempunyai warna maupun bau
|
|
|
|
Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat
terhadap syaraf diantaranya :
|
|
~
|
Merasa nikmat, eforia, waspada,
enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari
biasanya).
|
~
|
Agitasi(mengamuk),
agresi(menyerang), cemas, panik.
|
~
|
Mual, berkeringat, geraham lengket,
gigi terus mengunyah.
|
~
|
Meningkatkan perilaku berisiko.
|
~
|
Kehilangan nafsu makan.
|
~
|
Susah
tidur.
|
~
|
Gangguan jiwa berat.
|
~
|
Paranoid dan depresi.
|
|
|
|
|
Apa yang melatar belakangi penyalahgunaan narkoba..?
|
Penyalahgunaan narkoba dipengaruhi oleh
beberapa faktor risiko yang juga dapat menjadi faktor protektif, antara
lain :
|
A.
|
Lingkungan Sosial
|
|
1.
|
Keluarga
|
|
|
|
|
Faktor Resiko
|
|
|
Faktor Protektif.
|
|
-
|
Manajemen keluarga yang buruk
|
|
-
|
Kedekatan.
|
|
-
|
Konflik keluarga
|
|
-
|
Kesempatan dan ganjaran atas
keterlibatan sosial.
|
|
-
|
Orang tua menggunakan narkoba
|
|
-
|
Dukungan keluarga besar.
|
|
-
|
Perlakuan yang buruk/tidak konsisten dari
orang tua.
|
|
-
|
Harapan/cita-cita yang tinggi (realistis)
|
|
-
|
Pola komunikasi negatif
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
Teman sebaya/sekolah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Faktor Resiko
|
|
|
Faktor Protektif
|
|
-
|
Kegagalan akademis
|
|
-
|
Kedekatan
|
|
-
|
Komitment yang rendah terhadap sekolah
|
|
-
|
Kesempatan dan ganjaran atas
keterlibatan sosial
|
|
-
|
Intimidasi
|
|
-
|
Harapan guru yang realistis.
|
|
-
|
Teman sebaya yang menyimpang
|
|
-
|
Tanggung jawab dan kesediaan membantu
yang di harapkan.
|
|
-
|
Teman menggunakan narkoba.
|
|
-
|
Norma sekolah yang menentang kekerasan.
|
|
-
|
Penolakan dari teman sebaya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Masyarakat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-
|
Hubungan lingkungan yang renggang
|
|
-
|
Kedekatan dengan masyarakat.
|
|
-
|
Ketidakteraturan di masyarakat
|
|
-
|
Jaringan dengan masyarakat.
|
|
-
|
Norma dan hukum yang pro narkoba
|
|
-
|
Rasa saling peduli di masyarakat.
|
|
-
|
Keuangan layanan dukungan
|
|
-
|
Kesempatan keterlibatan di masyarakat.
|
|
|
|
B.
|
Individu
|
|
|
|
|
|
|
|
Faktor Resiko
|
|
|
Faktor Protektif
|
-
|
Sikap menantang
|
|
-
|
Ketrampilan kemampuan
|
-
|
Penggunaan narkoba lebih awal
|
|
-
|
keyakinan atas nilai moralitas
|
-
|
Dorongan kuat
|
|
-
|
kapasitas humor
|
-
|
Teman memakai
|
|
|
Memiliki kegemaran atau minat
|
-
|
Mencari sensasi
|
|
|
|
|
|
Efek Penyalahgunaan Narkoba
|
Berdasarkan efeknya, narkoba dibagi menjadi
:
|
1.
|
Stimulan
|
|
a.
|
Meningkatkan aktivitas pada susunan saraf
pusat (pemompaan darah semakin cepat, detak jantung dan nafas meningkat,
dsb.)
|
|
b.
|
Mempercepat proses mental, membuat orang waspada, dan bersemangat.
|
|
c.
|
Contoh : Kafein, nikotin, amfetamin dan
sejenisnya, kokain, Ritalin, deksamfetamin, dsb.
|
|
|
|
2.
|
Depresan
|
|
a.
|
Memperlambat aktivitas pada susunan
syaraf pusat.
|
|
b.
|
Membuat orang menjadi lebih santi dan kurang sadar akan
sekelilingnya.
|
|
c.
|
Contoh : Alkohol, Valium, Rohypnol,
Serapax, Temazapan, kodein, Panadin, heroin, opium, morfin, dsb.
|
|
|
|
3.
|
Halusinogen
|
|
a.
|
Secara signifikan dapat mengubah dan
menyebabkan gangguan tentang persepsi, kondisi pikiran, dan lingkungan.
|
|
b.
|
Gangguan itu menyebabkan penggunanya
melihat atau mendengar sesuatu sangat berbeda dari sebenarnya (atau
sebenarnya tidak ada).
|
|
c.
|
Contoh : Lysergic Acid Diethylamine
(LSD), jamur ajaib, Meskalin, biji peyote, dsb.
|
|
|
|
4.
|
Entaktogen : termasuk stimulan yang telah
dimodifikasi yang juga memiliki sifat-sifat halusinogen
|
|
|
|
5.
|
Kanabinoid : termasuk kelompok unik yang
mempengaruhi reseptor tertentu pada otak.
|
|
Pencegahan dan Pengobatan
|
Pencegahan
|
|
Narkoba lagi narkoba lagi. Tahun-tahun
belakangan ini, kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba semakin marak
saja. Bukan hanya kasus ini marak di ibukota melaikan hingga di kota-kota
lain di Indonesia. Tidak memandang dari status sosial mana dia berada,
tidak melihat latar belakang keluarga baik-baik ataukah berantakan, tidak
memandang dari daerah mana dia berasal. Orang-orang yang menjadi korban
ketergantungan narkoba semakin beragam dan meningkat dari tahun ke tahun.
Termasuk kamu, golongan anak muda yang menjadi pewaris bangsa. Jika banyak
dari generasi muda sepertimu sekarang ketergantungan narkoba, maka akan
begaimanakah nasib bangsa ini selanjutnya?
|
|
Untuk itu informasi mengenai narkoba perlu
diluruskan kepada semua orang. Hal ini agar kita tidak mudah dibohongi
apalagi dimanfaatkan untuk kepentingan sekelompok orang.
|
|
Nah, biar ngga gampang dicuci otak atau
dibujuk untuk memakai narkoba, kamu harus tahu beberapa hal tentang narkoba
seperti dibawah ini :
|
|
1.
|
Jangan pernah berfikir untuk mencoba,
meskipun hanya sekali
|
|
Namanya anak muda, sifat yang paling umum
adalah rasa penasaran. Sebenarnya sifat ini bisa positif jika memberikan
pengetahuan bagi kamu. Namun rasa penasaran itu akan merusak ketika kamu
ingin mengetahui rasa narkoba meskipun Cuma sekali, Satu hal yang perlu kamu
ingat narkoba merupakan obat-pbatan yang mengandung zat atau kandungan
yang dapat membuat kamu ketagihan. Sekali kamu mencobanya,maka seumur
hidup kamu akan ketagihan.
|
|
|
2.
|
Jangan berfikir bahwa narkoba adalah dewa
penyelamatmu.
|
|
Namanya hidup, pasti ada suka dan dukanya. Alangkah indahnya jika
dunia ini dipenuhi suasana yang asyik-asyik terus. Namun tidak demikian
adanya, bukan? Orang akan mudah mengontrol dirinya ketika merasa senang
dan riang. Tapi hal itu tidak mudah dilakukan ketika orang harus
menghadapi persoalan-persoalan sulit, rumit, bikin stress, atau depresi.
Berdasar dari banyak kasus, seseorang akan mudah dicekoki narkoba ketika
dirinya sedang dalam keadaan down. Untuk itu kamu harus selalu waspada.
Ingatlah selalu kalau narkoba akan mengacaukan perasaanmu, malah akan
menambah banyak persoalanmu. Kalau pun seseorang pemakai narkoba merasa
punya perasaan gembira dan nyaman, itu hanya bersifat sementara waktu
saja. Ketika pengaruh narkoba itu habis, maka si penggunanya akan
merasakan hal-hal yang sebaliknya. Tidak heran jika akhirnya si pengguna
akan mencari dan menagih narkoba yang sama.
|
|
|
|
Makanya, kamu perlu meningkatkan iman dan ketakwaanmu pada Tuhan.
Biasakan mengadu kepada Tuhan tentang perasaan sedih dan duka yang sedang
kamu rasakan. Niscaya, Dia akan selalu mendengar dan membantu keluh-kesah
umatNya. Secara otomatis, hal itu juga akan membentengi dirimu dari
desakan untuk mencoba-coba narkoba.
|
|
|
3.
|
Jangan bilang kalau hanya sebagian jenis
narkoba saja yang mematikan, namun sebagian lagi justru menyehatkan.
|
|
Berdasarkan riset medis, merokok saja
dapat membahayakan tubuhmu. Dari hasil penelitian Departemen Kesehatan
dari Australia Barat dikatakan bahwa rokok yang kamu hisap itu mengandung
kurang lebih 4.000 bahan kimia. Empat puluh dua jenis dari bahan-bahan
kimia tersebut,berisikan racun yang dapat merusak tubuhmu dan memicu
kanker.Lain lagi dengan ganja(kanabis), jenis narkoba ini dapat
mempengaruhi sistem syaraf dan memperlambat kegiatan dalam otak bahkan
dapat memicu gangguan jiwa berat jika kamu memiliki keturunan genetika
yang berisiko tinggi.
|
|
|
|
Kalau ecstasy merupakan jenis narkoba
yang dibuat dari kumpulan bahan kimia. Pengaruhnya sama dengan amfetamin
dan halusinogen. Jika seseorang menggunakan secara berlebihan dalam satu
waktu, dampak yang harus ditanggung adalah kematian. Sedangkan putaw atau
heroin adalah zat yang berasal dari popi opium, bunga yang tumbuh di
iklim panas dan kering. Untuk kedokteran, zat ini biasa digunakan sebagai
penghilang rasa sakit (analgesia). Namun kalau kamu pakai tanpa izin
dokter atau pun mencampurnya dengan obat- obatan lain, hal ini sama saja
dengan membahayakan hidupmu sendiri! Bagaimana tidak? Dengan pemakaian
dosis tinggi, maka akan terjadi kerusakan otak yang parah.
|
|
|
4.
|
Pakai narkoba dengan cara menghirup uap
lem atau zat lain adalah murah tapi mematikan
|
|
Penggunaan narkoba dengan cara
menghirup/inhalen, yang umumnya disebut “sniffing
glue” atau “ngelem”adalah sangat berbahaya! “Ngelem” dapat
menyebabkan kematian mendadak(sudden sniffing death syndrome),
baik buat yang sudah berpengalaman apalagi yang baru mencobanya. Dengan
menghirup zat-zat inhalan tersebut, maka otak, lever dan ginjal si
penghirup dapat rusak.
|
|
|
5.
|
Selektif memilih teman jalan ataupun temen dekat
|
|
Teman yang baik adalah teman yang selalu ada didekatmu, baik dalam
keadaan senang maupun duka. Teman yang baik juga harus mampu memberi
masukan, saran dan kritik yang membangun. Teman yang baik adalah seorang
yang juga bisa mengajakmu meraih prestasi, baik dalam pelajaran, olahraga
atau pun ekstrakurikuler lainnya. Tapi kalau temanmu berusaha merayu,
memaksa, apalagi memerasmu untuk mengkonsumsi narkoba, itu bukan teman
namanya! Bergaul boleh dengan siapa saja, asalkan waspada jika ada
seseorang yang baru dikenal langsung memintamu untuk merasakan
‘nikmatnya' narkoba. Ingat, bukan berarti jadi kuper (kurang pergaulan)
jika kamu tidak bergaul dengan orang-orang pemakai narkoba.
|
|
|
|
|
Pengobatan
|
|
Berikut ini adalah beberapa pusat rehabilitasi yang ada di Indonesia :
|
|
Nama
|
Alamat
|
Telephone/Fax
|
Balai Kasih Sayang Pamardisiwi
|
Jl. MT. Haryono No.11 Cawang Jakarta
Timur
|
021-8008881
|
Rumah Sakit Marzuki Makhdi
|
Jl. Dr. Semeru No. 112 , Bogor - Jawa Barat Indonesia
|
(0251) 382952
(0251) 382052-3
|
Wisma Adiksi
|
Jl. Jati Indah I No. 23 Pondok Labu, Jakarta Selatan Indonesia
|
(021) 7690455
(021) 7540604
|
RS. Ketergantungan Obat
|
Jl. Fatmawati Jakarta Selatan
|
-
|
FAN Campus
|
Jl. Jurong no.28 , Cisarua Indonesia
|
(0251) 255502
(021) 330989
|
|
Bagaimana informasi
yang anda baca tadi..?
Mengertikah
anda akan narkoba dan cara menghindarinya..?
|
Sesuatu yang sulit
sekali dihilangkan dari seorang pecandu adalah sugesti. Sugesti(ketergantungan
psikologis) inilah yang membuat seseorang selalu mempunyai keinginan untuk
terus memakai NARKOBA. Seorang pecandu walaupun sudah sembuh atau sudah
bersih dari NARKOBA tetap mempunyai keinginan untuk balik lagi memakai
NARKOBA seumur hidupnya dan mungkin terjerumus lagi di dalam NARKOBA.
|
|
Tips praktis agar bebas dari narkoba
|
1.
|
Jangan sekali - sekali mencoba NARKOBA walaupun hanya sekali saja.
Jangan takut atau malu untuk menolak terhadap orang / teman yang
menawarkan NARKOBA.
|
2.
|
Membangun komunikasi antar anggota
keluarga. Biasakanlah menjalin komunikasi antar keluarga dan luangkan
waktu walaupun sedikit untuk berkumpul dengan keluarga.
|
3.
|
Usahakan untuk belajar memecahkan
masalah. Jangan sekali -
sekali memakai NARKOBA ketika Anda mempunyai suatu masalah. Memakai NARKOBA samasekali tidak memecahkan masalah.
|
4.
|
Perkuat dan perdalam agama dan iman. Ini berguna agar iman tidak
goyah oleh rayuan - rayuan untuk memakai NARKOBA. Hal ini sangat dianjurkan dimulai dari keluarga.
|
5.
|
Sering mengikuti / mendengar kampanye ANTI NARKOBA. Hal ini
dilakukan agar kita mengerti dampak- dampak negatif yang ditimbulkan
jikalau memakai NARKOBA.
|
6.
|
Memperbanyak pengetahuan mengenai
NARKOBA. Hal ini merupakan salahsatu benteng yang sangat kuat untuk
menolak memakai NARKOBA. Jikalau Anda sudah mengerti akan begitu banyak
dampak buruknya memakai NARKOBA maka tentu akan berpikir 2x untuk
mempergunakannya.
|
7.
|
Mengkampanyekan / mencegah NARKOBA.
Berperan serta untuk menyebarkan dampak - dampak negatif yang ditimbulkan
jikalau memakai narkoba agar orang menjadi mengerti sehingga tidak
memakai NARKOBA.
|
|
|
HIMBAUAN
|
|
Sekali lagi, JANGAN SEKALI - SEKALI MEMAKAI
NARKOBA !
Hidup tanpa NARKOBA itu sangat menyenangkan
dan penuh dengan kebebasan. Anda bisa pergi kemana saja tanpa dikurung oleh
narkoba. Percayalah NARKOBA samasekali tidak memecahkan masalah apapun
malah akan mengkibatkan berbagai macam dampak yang sangat mengerikan bagi
tubuh.
Memakai NARKOBA hanya menyebabkan kegembiraan dan kesenangan yang sangat
sebentar sekali, Selanjutnya Anda akan merasakan sangat kesakitan,
kesengsaraan dan penderitaan yang Anda tidak bisa bayangkan sebelumnya.
Dan jikalau Anda sudah di dalam tahap kecanduan, Rasa kegembiraan yang
timbul jika memakai sudah tidak ada lagi, Selanjutnya Anda akan merasakan
diperbudak oleh NARKOBA, Karena Anda akan merasakan sakit yang amat sangat
jika tidak memakainya.
Binalah suatu keluarga yang baik, harmonis dan beragama. Ciptakanlah suatu
komunikasi diantara anggota keluarga. Luangkanlah sedikit waktu untuk
keluarga dan berusaha untuk saling pengertian dan terbuka.
Bagi Anda saat ini
memakai NARKOBA, Berhentilah saat ini juga ! Pergilah ke dokter / pusat
rehabilitas saat ini juga karena disana akan banyak orang yang bersedia
untuk membantumu berhenti dari penggunaan narkoba. Berdoalah ke Tuhan untuk
memohon petunjuknya agar lepas dari belenggu NARKOBA. Percayalah bahwa DIA
akan membantu dan memberikan jalan untuk bertobat. Sebab tidak ada kata TIDAK MUNGKIN Bagi DIA
|
|
Bagi orangtua yang mempunyai anak yang
tergantung NARKOBA sebaiknya Jangan menyembunyikan mereka. Dukunglah mereka
untuk mengikuti pengobatan dan rehabilitasi karena tanpa dukungan orang tua
akan sangat sulit bagi mereka untuk berhenti menggunakan narkoba.
Carilah informasi mengenai tempat rehabilitasi segera mungkin. Jikalau Anda
terus menyembunyikan akan mengakibatkan mereka akan terjerumus lebih dalam
lagi.
Jika Anda mempunyai
teman / kerabat yang memakai NARKOBA, Bantulah mereka agar terlepas dari
NARKOBA. Mereka sangat membutuhkan Anda untuk membantu mereka agar terlepas
dari NARKOBA. Dekatilah mereka dan bujuklah mereka agar bertobat. Tetapi
berhati - hatilah jangan sampai kita yang malah terjerumus.
Berhati - hatilah di dalam pergaulan Anda karena pada saat ini pengedar NARKOBA
sudah sangat pintar sekali. Mereka mempunyai berbagai macam cara dan alasan
di dalam mengedarkan NARKOBA. Bahkan seorang anak kecil yang masih duduk di
bangku sekolah dasar pun, Mereka pakai untuk mengedarkannya.Para pengedar
mengincar semua orang di segala umur dan di segala tingkat ekonomi. Jadi
janganlah mempuyai pikiran bahwa hanya anak remaja saja yang terkena
NARKOBA. Jangan pula berpikir bahwa narkoba hanya merupakan masalah
pemerintah, tetapi narkoba merupakan masalah kita semua.
Yang terakhir, Biasakanlah untuk berdoa kepada TUHAN, Untuk memohon agar
kita semua dijauhkan dari semua masalah khususnya masalah NARKOBA. Dan percayalah bahwa DIA akan membantu Anda semua.
|
|